Apakah Kamu Benar-Benar Menyukai Pekerjaanmu Sekarang?

Seringkali kita dibuat bingung, resah gelisah untuk memutuskan pekerjaan apa yang cocok untuk kita. Menentukan pekerjaan yang cocok untuk diri kita memang tidak sesederhana kelihatannya.

Pertama, seseorang terlebih dahulu harus mengenali dirinya sendiri. Mengenali diri sendiri adalah perkara yang kadang terlihat mudah, padahal sebenarnya belum tentu semua orang bisa dengan cepat melakukannya. Jadi jangan buru-buru memutuskan sebuah pekerjaan cocok dan pekerjaan yang lain tidak cocok, ketika proses mengenali diri sendiri ini belum tuntas.

Pada satu sisi, bisa saja sebuah pekerjaan terlihat berat. Bagi perempuan, pekerjaan yang dekat dengan politik misalnya. Ah, tentu rentan konflik. Padahal tahulah kita, perempuan dibesarkan dan dididik dengan pola asuh yang mengajarinya untuk mengalah dan menghindari konflik. Alih-alih menghadapi konflik, kita justru khawatir berlebihan untuk menyelesaikannya dan lebih memilih diam saja cari aman. Pada sisi ini, perempuan memang harus belajar cukup ekstra. Tetapi dengan dukungan lingkungan yang cocok, kualitas ini bisa didapatkan dengan lebih mudah.

Di sisi lain, pekerjaan mengelola orang banyak, semacam manajer atau pimpinan lembaga, juga terlihat cukup berat. Pada posisi ini, orang dituntut untuk membuat kebijakan, menghukum atas kesalahan, memecat, dan memerintah. Tetapi, lagi-lagi ini juga hanya butuh pengalaman dan jam terbang saja. Bisa dimulai dari lingkup-lingkup kecil. Ketika pada masa belajar, kesempatan untuk bergabung di dalam sebuah organisasi akan melatih dan mengasah kemampuan ini.

Nah, jika kamu adalah seseorang yang baru mulai bekerja, kamu tidak perlu ragu untuk menentukan mana pilihan pertamamu. Jika pada pilihan pertama tersebut ternyata kamu tidak menyukainya, kamu bisa meninggalkannya dan mencoba pilihan yang lain.

Masalahnya, bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa pekerjaan itu kamu sukai? Mudah saja! Kreativitasmu akan muncul dalam mengembangkan hal-hal dalam pekerjaan tersebut. Ide-ide bermunculan, dan kamu pun memiliki energi yang berlimpah untuk menyelesaikan pekerjaanmu itu dengan tantangan-tantangan yang ada. Kamu juga akan tersenyum lega ketika pekerjaan itu pada satu tahap terselesaikan. Kamu tidak akan terlalu peduli dengan waktu dan materi yang terpakai untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu tersebut. Kamu juga tidak akan memiliki keluhan-keluhan yang berarti. Satu lagi, kamu tidak akan puas melakukan hal yang sama/rutin dalam pekerjaanmu itu. Semua hal tersebut di atas membuat pada pekerjaan yang kamu sukai itu, kamu akan sangat berprestasi di dalamnya.

Salah satu masalah tersulit adalah meninggalkan pekerjaan yang sudah kamu temukan dan kamu rasa cocok. Kekhawatiran akan kesulitan mendapatkan pekerjaan baru selalu membebani dan menghantui. Terkait hal ini, kita hanya butuh keyakinan saja kok. Selain tentunya sedikit perhitungan biaya hidup untuk jangka waktu tertentu selama proses menemukan pekerjaan impian baru yang kita sukai itu. Jika masih ada orangtua atau pasangan yang bisa menopang biaya hidup selama tidak berpenghasilan, hal itu akan membuat prosesnya menjadi jauh lebih mudah. Selain itu, sedikit berhemat dan menahan diri dalam waktu tertentu juga tidak seberat yang kita bayangkan kok.

Nah, selamat berefleksi dengan pekerjaanmu yang sekarang, dan putuskan, apakah kamu memang menyukainya, atau kamu merasa perlu untuk mencoba pekerjaan yang lain?

Asih Nuryanti

Asih Nuryanti
Bagikan:

Asih Nuryanti

Suka memasak, meskipun masaknya asal-asalan, tapi banyak yang suka. Sangat menikmati film animasi dan buku-buku detektif/petualangan. Pernah bekerja sebagai staf lapangan dan juga manajer di sebuah LSM yang bergerak di isu perempuan. Pernah memulai usaha membuka toko tapi bangkrut. Sekarang bekerja sebagai Komisioner KPU Kabupaten Gunungkidul Periode 2018 – 2023. Ke depannya, ingin memulai mimpi baru, yaitu membangun sebuah usaha lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *